Minggu, 22 Juni 2014

Jangan Berhenti Melangkah

Kita pernah duduk bersama-sama di
dalam bumi yang sama. Meski kita
duduk sendiri-sendiri dikursinya
masing-masing. Kita pernah
berpapasan di jalan ketika menikmati
sore hari. Meski kita tidak ingat lagi
kapan itu terjadi. Sebab kita tidak
saling kenal.
Kita bergerak seperti daun-daun
yang jatuh. Tidak mampu
menggerakan dirinya sendiri. Pasrah
dihempaskan angin kemanapun
membawanya pergi. Kita
menggantungkan pada takdir,
percaya bahwa kita akan jatuh di
tempat yang sama. Meski
kemungkinannya sangat kecil, kita
percaya itu mudah bagi Tuhan.
Ku kira perjalanan kita sangat
panjang. Kita belum bertemu, masih
sibuk menyelesaikan urusan kita
sendiri-sendiri. Sibuk menata banyak
hal, menyelesaikan masa lalu,
menghidupkan hari ini, dan
merencanakan masa depan.
Perjalanan kita masih jauh. Setiap
langkah kaki kita akan mendekatkan
kita. Jangan berhenti :)

kurniawangunadi.tumblr.com