Kamis, 26 Desember 2013

((tell me your wishes!))



2013 is almost over. Jika orang-orang membuat banyak wishlist atau resolusi di tahun kedepan, i already did the same too!

Keinginanku bukan membeli ini dan itu,  bcause i haven’t thought what kind of things i need in the next year. Keinginanku adalah hati yang khusyuk. I want a heart that is afraid of the sins, a heart that needs Him, cause to be honest, i haven’t been able to build a heart like that.

Aku mengerti dosa apa yang aku perbuat ketika aku melalaikan sholat, ketika aku tidak bisa menjaga lisanku, ketika aku terlalu banyak menghamburkan uang. Aku bisa mengira-ngira apa yang akan aku dapatkan di hari pembalasan ketika aku terlalu perhitungan untuk bersedekah, ketika aku malas berdoa, ketika aku malas membaca Al-Qur’an. Aku mengakui jika membangun rasa takut terhadap dosa dan adzab yang telah aku ketahui adalah hal tersulit.

Aku senang ketika melihat perempuan-perempuan mengenakan jilbab dan kerudung yang sesuai dengan syariat, aku bahagia melihat mereka yang anggun dalam kesederhanaan berbusana. Aku selalu berharap aku bisa seperti mereka. Aku selalu berharap aku bisa mengenakan pakaian ‘kebesaran’ itu, selalu bertutur kata yang baik, berdzikir, menghabiskan waktuku dengan belajar agama, belajar mencintaiNya. Aku selalu berharap aku bisa bangun di tengah malam dan bermunajat denganNya, aku selalu ingin merasa kekurangan jika tidak mengawali hariku dengan duha atau tidak menyertakan shalat rawatib dalam setiap solat fardhu.

Aku ingin menjadi seseorang yang Ia berikan ketenangan dihatinya, tidak mengutamakan hal-hal 
duniawi dan menyandarkan segala sesuatu kepada Sang Pemberi Hidup. Ketika segala hal tidak berjalan sesuai apa yang aku harapkan, aku bisa menerima dengan ikhlas. I know that everything needs a process, dan aku selalu berharap aku merasakan sebuah proses untuk lebih baik, untuk lebih maju for years ahead.

Aku hanya ingin menyatu dengan cinta dan rindu kepadaNya. Bukan hanya lisan dan pikiran, tetapi juga perasaan.